Postingan

Matsama Daring MAN 1 Tuban ditengah Pandemi Covid-19

Gambar
 MAN 1 Tuban, Masa ta'aruf siswa madrasah (Matsama) bagi siswa baru MAN 1 Tuban untuk tahun pelajaran 2020-2021 dilaksanakan secara daring pada tanggal 13- 16 Juli 2020. Senin, 13 Juli 2020, kegiatan ini dibuka oleh kepala MAN 1 Tuban secara simbolis bersamaan dengan pembukaan Matsama serentak secara virtual oleh Kakankemenag Jatim melalui live streaming. Matsama secara daring kali ini diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran covid-19. Menurut ketua panitia, M.Masruhin Effendi, kegiatan matsama yang kali ini bertemakan "Melalui Matsama Membentuk Jiwa Kompetitif, Inovatif dan Berakhlakul Karimah", bertujuan untuk mengenalkan lingkungan, nilai, dan karakter khusus madrasah, serta menumbuhkan kultur jiwa bangga kepada peserta didik baru untuk belajar, mencintai, menjaga nama baik almamaternya dan menguatkan penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada peserta didik. Lebih lanjut kepala MAN 1 Tuban, M.Badar, ketika membuka acara secara virtual menjelaskan bahwa, "

Asyik Berduaan di Hotel, Satpol PP Kebumen Garuk 6 Pasangan Tak Resmi

Gambar
  KOMPAS.com – Jelang pemilu 2024, Satpol PP Kebumen bersama TNI-Polri gencar melakukan razia penyakit masyarakat. Dari operasi ini, petugas mendapati 6 pasangan tidak resmi yang tengah asyik di kamar hotel, salah satunya pasangan remaja. Razia ini menyisir sejumlah penginapan hotel di wilayah Kota Kebumen. Petugas sempat cekcok dengan para pasangan yang tak resmi ini. Kabid Gakda dan Perkada Satpol PP Kebumen Juniadi Prasetyo menjelaskan, pelaku sempat cekcok adu mulut dengan petugas lantaran awalnya mereka enggan untuk diperiksa. Namun petugas tidak kalah cerdik. Alhasil keenam pasangan tidak resmi ini berhasil dibawa ke markas Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. "Kegiatan ini dalam rangka menegakan Perda 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," kata Junaidi saat dikonfirmasi pada Sabtu (10/2/2024). Web:  https://www.man1tuban.sch.id/ Instagram:  https://www.instagram.com/man_1_tuban?igsh=ZjRueWF5NWFrYTcw YouTube: Man 1 Tuban

Ada 50.879 Petani Milenial di NTT Gunakan Teknologi Digital

Gambar
  KUPANG, KOMPAS.c huom - Sebanyak 50.879 petani milenial di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah menggunakan teknologi digital dalam mengelola sektor pertanian. Informasi itu disampaikan Kepala BPS NTT Matamira B Kalle saat membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) hasil Sensus Pertanian Tahap 1 Provinsi NTT di Kupang, Senin (4/12/2023). Matamira menyebut, teknologi digital yang digunakan mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian modern. "Termasuk juga penggunaan internet dan telepon pintar serta teknologi informasi dan pergunaan drone dan penggunaan kecerdasan buatan," ujar Matamira. Matamira menjelaskan, jumlah petani milenial yang berusia antar 19-39 tahun di NTT sebanyak 225.185 orang atau 25,48 persen dan total 883.667 petani yang ada di wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia itu. Dari jumlah itu, 174.306 belum menggunakan teknologi digital. Sementara itu, petani yang berumur lebih dari 39 tahun yang menggunakan teknologi digital